Minggu, 06 April 2014

Psikoterapi

Psikoterapi



1.  Apakah definisi dari Psikoterapi itu, dan jelaskan.
2.  Jelaskan Tujuan dari Psikoterapi.  
3.  Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari Psikoterapi.
4.  Sebutkan dan jelaskan .perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling
5.  Uraikan secara jelas, bagaimana Psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap mental illness.
6.  Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi.

1.     Definisi Psikoterapi

Psikoterapi secara etimologis mempunyai arti yakni “psyche” artinya yaitu “mind” atau jiwa dan “therapy” berarti “merawat” atau “mengasuh”. Menurut Sarwono (2009) Psikoterapi adalah upaya intervensi oleh psikoterapis terlatih agar kliennya bisa mengatasi persoalannya. Sedangkan Samiun (2006) psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. Jadi psikoterapi bisa kita artikan merupakan suatu bentuk perlakuan atau interaksi terhadap masalah yang sifatnya untuk membantu klien mengatasi masalah dan menghasilkan perubahan.

2.     Tujuan Psikoterapi

Tujuan psikoterapi adalah untuk melakukan perubahan positif terhadap klien atas gangguan yang dialaminya serta membantu mengembalikan keadaan kejiwaan klien yang terganggu akibat simptom-simptom negatif sehingga dapat berfungsi kembali dengan optimal serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.


3.     Unsur-unsur Psikoterapi

Menurut Masserman (1984) ada delapan "parameter pengaruh" dasar yang dapat mencakup unsur-unsur pada semua jenis psikoterapi, yaitu:
a.     Peran sosial (martabat)
b.     Hubungan (persekutuan terapeutik)
c.     Hak
d.     Retrospreksi
e.     Reduksi
f.      Rehabilitasi, memperbaiki gangguan perilaku berat
g.     Resosialisasi
h.     Rekapitulasi

4.     Perbedaan Psikoterapi dan Konseling
Perbedaannya
Psikoterapi
-       Lebih intensitas
-       Bersifat preventif
-       Waktu yang cukup lama
Konseling
-       Tidak terlalu intensif
-       Bersifat kuratif
-       Waktu yang diperlukan tidak lama

Persamaan
-       Sama-sama menggunakan dasar : teori, metode & data ilmiah yang telah dikaji secara empirik (observasi, wawancara, test, teori-teori)
-       Sama-sama enggunakan teknik-teknik ilmiah seperti  pembicaraan, latihan2
-       Sama-sama membutuhkan waktu, tempat.

5.     Pendekatan Terhadap Mental Illness
Menurut J.P. Chaplin pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, yaitu :   

A.    Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin.
B.    Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic, kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respon emosional peuh stres yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu.   
C.    Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatar belakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
D.    Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri sesorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar filsafatnya tetap ada, yakni menghargai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.

6.     Bentuk Utama Terapi

A.    Terapi Supportive 
      Terapi supportive atau pendukung adalah pengobatan yang diarahkan untuk menjaga integritas atau fungsional pasien sampai pengobatan yang lebih definitive dapat dilaksanakan atau sampai daya penyembuhan pasien berfungsi untuk meniadakan kebutuhan perawatan lebih lanjut.

B.    Terapi Reconstructive 
      Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa dariapad transfersi.

C.    Terapi Reeducative 
      Bertujuan untuk mengubah pikiran atau perasaan klien agar ia dapat berfungsi lebih efektif.




Nama   :Guntur Hamonangan
Kelas   :3pa08
Npm    :13511110

Sumber
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Andi. 2008. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta:  PT Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S.W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Semiun, Yustinus 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: PT Kanisius.
Singgih D, Gunarsa. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.